Tiga desa peradaban di Kab Bandung Barat baru menerima 40 persen dari dana sebesar Rp 1 miliar yang dianggarkan Pemprov Jabar. Keterlambatan pencairan dana ini menyebabkan terhambatnya pelaksanaan program di ketiga desa itu.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Bandung Barat, Rahmat Syafii, ditemui di Desa Jayagiri, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat, Kamis (23/12). Dia mengungkapkan, seluruh dana itu seharusnya sudah diterima masing-masing desa menjelang akhir tahun ini. "Semua berkas persyaratan telah dipenuhi tetapi dana belum sepenuhnya turun," katanya.
Ketiga desa peradaban di Kab. Bandung Barat itu yakni Desa Cikole Kec. Lembang, Desa Cilame Kec. Ngamprah, dan Desa Cicangkang Girang, Kec. Sindangkerta. Ketiga desa ini, menurut Rakhmat, diharapkan menjadi percontohan bagi desa lainnya di Kab. Bandung Barat.
Menurut Rahmat, dari Rp 1 miliar yang dianggarkan, Rp 925 juta diantaranya untuk kegiatan pembangunan desa, sedangkan Rp 75 juta untuk administrasi desa. "Alokasi dana ini juga diprioritaskan untuk pembangunan aset desa yang menghasilkan," katanya.
HALAMAN SELANJUTNYA: