Daun katuk atau Sauropus androgynus dalam bahasa latin adalah daun sayuran yang banyak tumbuh di Asia tenggara. Daun ini dipercaya bagus untuk ibu hamil dan ibu menyusui untuk melancarkan ASI (Air Susu Ibu). Karena khsiat daun katuk yang demikian berjasa dalam mengeluarkan ASi, maka kini banyak produk untuk melancarkan ASI dibuat dengan menggunakan daun katuk.
Sebelum melihat lebih jauh tentang khasiat daun katuk untuk kesehatan, mari kita ketahui dulu apa saja kandungan dalam daun katuk, sehingga daun ini demikian bermanfaatnya untuk kesehatan, terutama kesehatan ibu hamil.
Sebagaimakan yang dikutip dari wikipedia, bahwa daun katuk mengandung hampir 7% protein dan serat kasar sampai 19%. Daun kautk kaya akan vitamin K, selain pro-vitamin A (beta-karotena), vitamin B, dan vitamin C. Selain itu daun katuk juga mengandung kalsium (hingga 2,8%), besi, kalium, fosfor, dan magnesium. Klorofil juga terbukti banyak dalam daun katuk ini, daun katuk yang berwarna hijau adalah bukti kalau daun ini banyak mengandung klorofil didalamnya.
Berikut 7 Manfaat Daun Katuk Dan Efek Sampingnya
1. Antidiabetes
Hamidun Bunawan dari Institute os Systems Biology, Universiti Kebangsaan Malaysia bersama beberapa koleganya menuliskan riset berjudul 'Sauropus androgynus (L.) Merr. Induced Bronchiolitis Obliterans: From Botanical Studies to Toxicology'. Ia melaporkan bahwa daun katuk punya sejumlah manfaat, salah satunya sebagai antidabetes. Daun katuk mempunyai pengaruh pada kadar gula darah manusia. Eksperimen memperlihatkan pasien diabetes yang makan daun katuk mempunyai indeks glikemik lebih rendah daripada orang yang tidak mengonsumsinya. Daun katuk dipercaya bisa mengendalikan diabetes.
2. Tingkatkan kualitas sperma
Semua pasangan suami istri (pasutri) mendambakan memiliki anak. Namun jika karunia itu belum didapat, maka mengonsumsi daun katuk sangat disarankan khususnya bagi pria (baca : suami). Makan daun katuk bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma pria.
3. Obat flu
Dalam 100 gram daun katuk, terdapat beraneka nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Kandungan vitamin C nya berkadar tinggi yaitu sekitar 244-314,3 miligram mampu memerangi infeksi virus termasuk virus flu. Selain itu, daun katuk juga mengandung kalsium sebanyak 84,4-711 miligram per 100 gram. Kalsium berperan untuk membantu menjaga kesehatan tulang termasuk mencegah dari risiko osteoporosis.
4. Mengobati luka
Sebuah studi yang diterbitkan Journal of Natural Remedies melaporkan bahwa daun katuk bisa mengobati luka pada permukaan kulit. Ekstrak daun katuk bisa berkhasiat untuk menaikkan kontraksi pada luka, menutup luka dan membuat penutup luka lebih kuat.
5. Antioksidan
Beberapa studi membuktikan daun katuk memiliki zat yang berperan sebagai antioksidan. Daun katuk memiliki kandungan zat antioksidan yang paling tinggi di antara beberapa sayuran. Ia memiliki kandungan polifenol, kandungan ion, senyawa untuk memerangi radikal bebas dan kandungan antioksidan lain.
6. Baik untuk ibu hamil
Selain untuk ibu menyusui, daun katuk juga baik untuk ibu hamil. Ia punya banyak nutrisi termasuk senyawa yang disebut phytochemical. Sejumlah senyawa ini menstimulasi pertumbuhan hormon steroid yang terdiri atas hormon progesteron, testosteron, estrogen, estradiol dan glukokortiroid serta senyawa eicosanoid (pengontrol hormon).
7. Antiinflamasi
Daun katuk juga berfungsi sebagai antiinflamasi atau peradangan. Sebuah studi menggunakan tikus yang menderita rat paw edema atau pembengkakan. Studi mengevaluasi efek etanol dan ekstrak pada daun katuk Etanol terbukti memiliki efek antiinflamasi lebih baik.
Baca juga : 10 Manfaat Daun Kelor, Dapat Menyembuhkan Penyakit Ringan Maupun Yang Ganas
Efek Samping Daun Katuk
Daun katuk yang dikonsumsi sebagai sayuran pelancar ASI ini belum pernah di uji laboratorium di Indonesia, apakah memberikan dampak negatif atau tidak. Tetapi sebagaimana ditulis dalam situs wikipedia.org bahwa daun katuk mengandung papaverina, yaitu suatu alkaloid yang juga terdapat pada candu (opium). Jadi, mengkonsumsi daun katuk secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti keracunan papaverin
Di Amerika bahkan daun katuk dikonsumsi sebagai makanan pelangsing seperti daun katuk goreng, salad, dan minuman banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat anti-obesitas.
Itulah beberapa manfaat daun katuk bagi kesehatan dan efeksampingnya. Semoga bermanfaat..
HALAMAN SELANJUTNYA: