Urang Saha????

Kulihat yang disekitar ada bapak-bapak sedang jalan dan menuntun anaknya usianya sekitar 4-5 tahunan. Dan Istrinya menggendong juga anaknya yang masih bayi. Lalu aku bernafas panjang.. dan ku keluarkan sambil melihat birunya langit, lalu aku bertanya aku ini siapa?. Kenapa aku begini?. Kenapa aku tidak bisa seperti mereka.?

Lalu aku berjalan dan menuju tempat tertinggi kulihat sekeliling, gunung-gunung beruntun.. ranting pohon saling menyapa, Kembang-kembang selalu di cium oleh kupu-kupu. Bahkan lebah juga turut mencium, tiupan angin semakin kencang daun-daun yang sudah layupun terlepas dari ranting-rantingnya.

Dan kulihat bunga yang mulai membusuk yang tidak berdaya, yang seakan-akan pasrah dengan keadaanya kupu-kupu dan lebahpun enggan untuk menghapiri, jangankan untuk menciumnya.


Lalu aku terbangun dari keterpurukan keadaan, selagi aku masih muda aku harus bisa seperti bunga itu. Selama ini aku selalu bertanya-tanya siapa aku yang sebenarnya..? dan kenapa aku gagal jadi seorang bapak.? ternyata selama ini aku salah karena semua ini belum berakhir.

Ada cerita di balik cerita memang hidup harus seperti itu terkadang di bawah dan terkadang di atas, rasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri kadang itu terjadi.

part 1


es
HALAMAN SELANJUTNYA:


closeKLIK 2x UNTUK MENUTUP