Selalu mengharap akan datang ke ajaiban namun. Itu hanyanya hayalan belaka sekarang aku harus berjalan sendiri dan aku haus mampu menyebrang jembatan yang aku buat sendriri. Walaupun berat kaki untuk melangkah tangan terasa kaku untuk bergerak. Namun semua itu tidak menyurutkan niatku untuk melangkah lebih baju. Demi kebahgyaan keluarga kecilku.
Aku tidak hiraukan dengan omongan orang lain terhadap keluargaku. Bukan aku tidak punya malu, bukan aku tidak perasaan dan hati. Begini-begini juga aku manusia bukan karung goni. Kegagalan yang aku alami itu suatu pelajaran yang sangat berhagra, lebih baik gagal daripada tidak pernah mencoba sama sekali, walaupun saat ini sangat kacau, namun kekacauanlah yang membuatku terus berjalan.
Aku akan terus bergerak, aku tidak akan menyerah dengan kondisi seperti ini walaupun rintangan selalu menghampiriku. Akan aku ikuti kehidupan ini sampai mana dan akan seperti apa akhirnya.? hanya Alloh SWT yang tahu, mungkin orang-orang yang menganggapku ini sudah "gila" justru dengan kegilain ini aku harus buktikan aku mampu berjalan dan hidup lebih baik.
Aneh tapi nyata, memang kata-kata itu selalu terucap dalam hati ketika orang-orang yang syirik di sekitarku. Yang membuatku aneh apa yang membuat mereka syirik agar usahaku bangkrut.!! dan apa yang aku punya, Mobil tidak punya, helikopter tidak punya, Apartement tidak punya, hanya rumah butut yang aku punya.! apa kerena aku punya rumah mereka syirik?! kenapa hanya aku yang lainya juga sama punya rumah..! Semut sekalipun punya rumah apakah mereka syirik juga terhadap semut..!?
Namun aku tak pernah atau berniat untuk membalas perbuatan mereka karena aku yakin Alloh SWT. akan membalas semunya, dan aku takan hina meraka yang telah meng hinaku, saat aku sedang di bawah mereka puas namun suatu saat nanti mereka akan dibawah dan aku angkat mereka.
Aku tidak hiraukan dengan omongan orang lain terhadap keluargaku. Bukan aku tidak punya malu, bukan aku tidak perasaan dan hati. Begini-begini juga aku manusia bukan karung goni. Kegagalan yang aku alami itu suatu pelajaran yang sangat berhagra, lebih baik gagal daripada tidak pernah mencoba sama sekali, walaupun saat ini sangat kacau, namun kekacauanlah yang membuatku terus berjalan.
Aku akan terus bergerak, aku tidak akan menyerah dengan kondisi seperti ini walaupun rintangan selalu menghampiriku. Akan aku ikuti kehidupan ini sampai mana dan akan seperti apa akhirnya.? hanya Alloh SWT yang tahu, mungkin orang-orang yang menganggapku ini sudah "gila" justru dengan kegilain ini aku harus buktikan aku mampu berjalan dan hidup lebih baik.
Aneh tapi nyata, memang kata-kata itu selalu terucap dalam hati ketika orang-orang yang syirik di sekitarku. Yang membuatku aneh apa yang membuat mereka syirik agar usahaku bangkrut.!! dan apa yang aku punya, Mobil tidak punya, helikopter tidak punya, Apartement tidak punya, hanya rumah butut yang aku punya.! apa kerena aku punya rumah mereka syirik?! kenapa hanya aku yang lainya juga sama punya rumah..! Semut sekalipun punya rumah apakah mereka syirik juga terhadap semut..!?
Namun aku tak pernah atau berniat untuk membalas perbuatan mereka karena aku yakin Alloh SWT. akan membalas semunya, dan aku takan hina meraka yang telah meng hinaku, saat aku sedang di bawah mereka puas namun suatu saat nanti mereka akan dibawah dan aku angkat mereka.
HALAMAN SELANJUTNYA: