Cara Membuat Ayam Kampung Bertelur Terus Menerus

Jumpa lagi dengan kang konde, kali ini saya akan sharing tentang cara ayam kampung terus beranak tiadak henti..ayam kampung betina umumnya ada batasan untuk bertelur dan menetaskan telurnya, jadi kita harus memanfaatkannya ketika ayam kampung sedang masa-masa suburnya, jangan di sia-siakan tapi kita harus extra mengawasi mulai dari pakan dan kawinya harus dengan jago yang sudah tua, kalo betinanya sedang subur dan kawin dengan ayam jago yang masih muda telurnya akan banyak, tap setelah netes anaknya pada matiitu yang saya alami. ketika kawin usahakan jagonya yang sudah seumur.

Ayam Bertelur:

Ketika sedang bertelur, pakan ayam harus di ganti menunya dengan di kasih gabah (padi yang belum di giling) karena kalo di kasih gabah bertelurnya akan rajin dan telur jadi kuat, kekentalanya akan sempurna jangan lupa diberi vitamin ayam.

Atur telur:

Jika sudah masuk masa penetasan kalo telur ayamnya ada 15 jangan di biarkan semua di tetaskan tapi kita ambil 4 butir, sisa 11 biarkan yang yang 11 menetas jadi ayam, karena kalo dibiarkan 15 telur di saranyanya jarang menetas semua sering terjadi busuk bahkan bisa sampai 7-8 yang busuk. karena induk ayamnya setres terlebuh dahulu.

Sudah Menetas :

Ketika sudah menetas ayam piyiknya pisahkan dari induknya, simpan di kandang/kardus terpisah dan alasnya di taburi lipur, dan di beri air gula merah, beri penghangat dengan lampu bolham 5 watt, kalau susah cari lampu bolham yang 5 wat, lampu LED juga bisa, dengan cara lampu LED simpan dalam corong yang besar, dan lapisi dengan almunium poil pada dalam corong.

Dua Bulan Lamanya :

Sampai anak ayam tersebut sudah kuat dan sehat lalu kita pindahkan ke kandang pada umumnya.

Nah kita bahas inangnya, ketika anaknya udah kita pisahkan dengan inangnya, inang ayam ini di lepas aja biar keliaran dan kita mandikan cuci lubang anusnya setiap hari selama satu minggu, di minggu berikutnya pasti akan bertelur lagi, asal ada penjantanya yah.. hehe.!.

Semoga bermanfaat sahring kali ini, terima kasih sudah berkunjung.

( Ende Sutisna )