Kasih maafkan, aku yang telah mencintaimu, walau aku tahu kamu juga punya perasaan sama dengan apa yang aku rasakan, namun kedua orang tuamu yang tidak menghendaki aku bagian dari keluargamu, karena aku orang tak mampu, aku hanya bisa mendoakan kamu, semoga kamu bahagya dengan lelaki pilihan kedua orang tuamu.
Namun aku akan selalu mengenang mu dan selalu mencintaimu walaupun aku tidak dapat memilikimu seutuhnya, memang berat aku harus melepasmu, namun apa daya tangan ini tak sampai untuk meraihmu hadir di pangkuanku, biarlah cinta kita akan selalu tumbuh walau tidak bersatu kebahagyaanmu saat ini aku turut serta merasakanya.
Hingga saat ini aku selalu mengenangmu dan mencintaimu walaupun sebatas mimpi, kaulah yang membuatku tahu apa arti cinta yang sesungguhnya, kaulah yang membuat aku merasakan cinta yang tulus, kenangan masa lalu sewaktu kita bersama walaupun kisah cinta kita bagaikan (ucing sumput) dengan orang tuamu, namun rasa nyaman ketika dekatmu masih aku rasakan, maaf kan aku sayang ketika kamu dulu mengajak kawin lari, dan aku tidak mau, maafkan aku.
Apa kabarmu saat ini, 25 tahun sudah kita tidak pernah bertemu, mungkin kamu sudah beda dengan yang dulu bahkan, mungkin kamu sudah lupa kenangan kita sewaktu bersama, ya' aku sadar memang mencinta tidak harus saling memiliki, kadang sebaliknya memiliki namun tidak mencintai. dan aku masih ingat ketika aku mencium keningmu, namamu selalu tertulis di hati ini, namamu seakan-akan menjadi darah di dalam hidupku, namamu menghiasi kehidupanku.
Dan aku tidak tahu kapan semua itu akan luntur, entah sampai kapan rasa ini akan raib, semakin lama semakin kuingat masa-masa kita bersama cinta kita bagaikan Siti Nurbaya. Tapi kini aku sudah punya pengganti dan kini aku bahagya. Kita hapus kisah-kisah kita semasa sma.
edneansitus
HALAMAN SELANJUTNYA:
