Berpuasa kadang untuk sebagian orang memang membuat jadi kendala, tubuh lemas akibat porsi tidur kita yang sedikit berkurang, gak bisa makan seenak waktunya, dll. Kegiatan pun agak sedikit dikurangi, jam kantorpun menjadi lebih siang dan waktu pulang yang lebih cepat. hal ini dilakukan untuk menghemat energi yang ada dalam tubuh kita.
Untuk sebagian anak-anak kecil dan remaja kadang mereka enggan untuk berpuasa mungkin mereka merasa kegiatannya jadi terhambat ataupun mereka suka cita menyambut ramadhan tetapi hanya untuk suasananya saja. Karena pada saat ini mereka bisa melakukan beberapa permainan seperti kembang api, mercon, kucing-kucingan, galah asin, rerebonan ataupun bentuk-bentuk permainan lainnya. Bahkan untuk para remaja desa mereka berkumpul untuk melakukan permainan seperti karambol, bermain kartu remi bahkan gapleh atau sekedar bermain monopoli, lido juga halma. walaupun permainan ini sudah agak bergeser manjadi permainan yang lebih canggih tetapi tidak memupuk rasa kebersamaan seperti Playstation.
Begitu banyak manfaat yang bisa diambil dari berpuasa. Salah satunya adalah semua racun-racun yang ada di badan kita bisa dihabisi dan bersih kembali setelah puasa, layaknya seperti rambut kita sehabis dikeramas, segar kembali. Dalam buku Food Combining karangan dari seorang ahli Gizi Andang Gunawan mengatakan bahwa ketika seseorang sedang berpuasa terjadi detoksifikasi atau pengeluaran zat-zat beracun dalam tubuh. Pada saat kita makan dan minum untuk memenuhi kebutuhan gizi, pada saat itu racun ataupun toksin yang akan masuk ke dalam usus bersamaan dengan makanan yang lama-kelamaan akan menumpuk di usus. Nah pada saat berpuasa inilah tubuh berkesempatan membuang bahan-bahan beracun yang mengendap di tubuh. Maka puasa mengakibatkan tubuh menjadi sehat terbebas racun. Karena pada saat berpuasa distribusi makanan ke dalam tubuh dan aliran darah akan terhenti selama 14 jam. Sehingga sel-sel tubuh akan diberi kesempatan untuk melakukan metabolisme dan membuang zat-zat beracun tersebut.
HALAMAN SELANJUTNYA: