karpet
Sebagai asesoris penting pada interior rumah
Hampir selalu sulit untuk memilih ketika ada begitu banyak tipe kain dan motif karpet yang ditawarkan. Anda tentu ingin mendapatkan karpet yang tidak hanya tampak hebat di showroom, tetapi di rumah Anda juga. Anda pasti ingin memilih
karpet dengan umur lebih panjang tentunya. Jika Anda akan membeli karpet, berikut tips mudah untuk mendapatkan karpet terbaik untuk rumah Anda.
1. Salah satu pilihan harus Anda tentukan ketika membeli karpet adalah jenis karpet apa yang Anda inginkan? Yang ditenun atau berumbai? Berbagai jenis karpet yang diproduksi massal oleh mesin akan lebih murah seperti yang akan Anda temukan di sebagian besar toko karpet. Beberapa orang masih lebih memilih karpet yang dibuat dengan alat tenun, jenis anyaman, tetapi mereka lebih mahal. Jika Anda ingin karpet yang masih bisa terlihat baik dalam dua puluh tahun, maka Anda harus mempertimbangkan karpet tenun. Jika Anda suka lebih hemat dan Anda tidak keberatan untuk membeli yang baru dalam waktu pendek, maka Anda dapat memilih berbagai jenis karpet seadanya.
2. Sebelum memesan atau membeli karpet di toko karpet , pastikan ukuran karpet disesuaikan dengan luas ruangan clan ukuran furniture, supaya mendapat ukuran yang proposional. Contohnya, apabila luas ruangan keluarga berukuran 4 m x 5 m, Anda dapat menggunakan karpet dengan ukuran 160 cm x 240 cm. Sebelum karpet baru dikirim ke rumah, ada baiknya Anda meminta toko karpet untuk membersihkan atau mengisap debu karpet tersebut.
3. Setelah karpet dikirim ke rumah, sebaiknya Anda harus memperhatikan peletakan karpet tersebut. Pada saat memasang karpet, terutama untuk karpet yang melapisi seluruh ruangan, usahakan agar ventilasi betul-betul baik, clan kalau perlu buka pintu clan seluruh jendela.
4. Mengubah posisi karpet dalam 2-3 bulan sekali penting untuk dilakukan. Pasalnya, karpet yang terkena langsung sinar matahari dari jendela dan pintu, warnanya akan cepat memudar.
5. Selain masalah peletakan, cara merawat karpet pun harus diperhatikan sebab bulu-bulu karpet dapat menjadi sarang debu dan juga kutu. Membersihkan karpet harus rutin dilakukan dan metode ini pun dapat diklasifikasikan ke dua jenis, perawatan ringan dan berat. Untuk perawatan ringan disarankan dilakukan seminggu sekali. Namun, apabila di lingkungan rumah banyak debu, dilakukan seminggu dua kali. Perawatan ringan bisa memakai vacuum cleaner untuk menghisap debu, dan untuk merontokan debu pada karpet dapat dipukul-pukul dengan sapu lidi.
Dengan menata dan merawat secara rutin, karpet Anda akan tetap tampak apik, tahan lama dan mampu berperan untuk menambah aksen ruangan Anda.
HALAMAN SELANJUTNYA: